Pudarnya Pesona Cleopatra

Senin, 24 Mei 2010

Pudarnya Pesona Clepotra
Tak terasa air mataku mengalir, dadaku sesak oleh rasa haru yang luar biasa. Tangisku meledak. Dalam isak tangisku semua kebaikan Raihana selama ini terbayang. Wajahnya yang teduh dan baby face, pengorbanan dan pengabdiannya yang tiada putusnya, suaranya yang lembut, tangisnya mengalirkan perasaan haru dan cinta. Ya cinta itu datang dalam keharuanku. Dalam keharuan terasa ada hawa sejuk turun dari langit dan merasuk dalam jiwaku. Seketika itu, pesona kecantikan Cleopatra memudar...... Segera kukejar waktu untuk membagi cintaku oada Raihana. Membagi rinduku yang tiba-tiba memenuhi rongga dada. Air mataku berderai-derai. Kukebut kendaraanku. Kupacu kencang diiringi derai air mata yang tiada henti menetes di jalanan. Aku tak peduli. Aku ingin segera sampai dan melupakan semua rasa cinta ini padanya. Padanya yang berhati mulia. Begitu sampai di halaman rumah mertua, nyaris tangisku meledak. Kutahan dengan mengambil nafas panjang dan mengusap air mata. Melihat kedatanganku ibu mertua serta merta memelukku dan menangis tersedu-sedu. Aku jadi heran dan ikut menangis. " Mana Raihana, Bu ?" Ibu mertua hanya menangis dan menangis. Aku terus bertanya apa sebenarnya yang terjadi. " Istrimu, Raihana istrimu dan anakmu yang dikandungnya ! " " Ada apa dengan dia ! " " Dia.......
Penasaran ????? klik disini

0 komentar:

About Me

Foto saya
di Kecamatan Muara Komam yang Insya Allah di Rahmati Allah...., Kalimantan Timur, Indonesia
Terlahir sebagai anak pertama dari 2 bersaudara dari rahim seorang Ibu, "Ibu Yana " dan Ayah Tercinta "Bapak Nayan" disebuah wilayah yang berada di bagian selatan dari Ibu kota Kabupaten Paser,Tepatnya di Kecamatan Muara Komam pada 22 Tahun yang lalu.